Umroh dan Haji untuk Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Lamongan, Jombang
[bg_collapse view=”button-orange” color=”#4a4949″ expand_text=”Show More” collapse_text=”Show Less” ]
Harga Umroh untuk 1 orang
Umroh promo
Umroh plus turki
Umroh plus dubai
Umroh plus thoif
Umroh syawal
Badal umroh
Tour wisata Asia, Turki
Tiket pesawat PP dari Surabaya
Visa Umroh
Hotel di Mekah
Hotel di Madinah
Transportasi bus
Muthowif (bahasa indonesia)
Air zam zam
Asuransi covid
Perlengkapan yang disediakan :
tas, ransel, Pakaian Ihram
yang harus dibawa individu:
Alat sholat, sajadah, mukena, obat2an, dokumen identitas, charger, kabel kolor, colokan kabel
[/bg_collapse]
Umroh itu apa sih?
Umroh adalah salah satu ibadah dalam agama Islam yang dilakukan dengan mengunjungi Mekah dan melakukan serangkaian ritual di sana. Umroh sering disebut juga dengan Umrah atau Umra. Umroh bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, tidak seperti haji yang memiliki waktu pelaksanaan yang telah ditentukan. Meski demikian, umroh juga memiliki syarat dan rukun yang harus dipenuhi oleh umat Islam yang akan melakukannya. Salah satu syarat umroh adalah memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk biaya perjalanan dan kebutuhan di sana. Selain itu, umroh juga memerlukan persiapan fisik dan mental yang baik agar dapat menunaikan ibadah dengan khusyuk dan maksimal.
Syarat umroh
Berikut adalah beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi untuk melakukan Umrah:
- Islam: Umrah hanya dibuka untuk orang-orang yang beragama Islam.
- Paspor: Anda memerlukan paspor yang masih berlaku untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi.
- Visa Umrah: Anda harus mendapatkan visa Umrah dari Kedutaan Besar Arab Saudi atau agen perjalanan yang ditunjuk.
- Tiket pesawat: Anda harus membeli tiket pesawat ke Jeddah atau Madinah, Arab Saudi.
- Biaya: Anda harus memiliki cukup uang untuk membayar biaya perjalanan Umrah, termasuk akomodasi, transportasi, makanan, dan biaya visa.
- Kesehatan: Anda harus dalam kondisi kesehatan yang baik dan bebas dari penyakit menular.
- Kelengkapan dokumen: Anda harus membawa kelengkapan dokumen seperti sertifikat vaksin COVID-19 dan dokumen identitas seperti KTP atau SIM.
- Pakaian Ihram: Anda harus membawa pakaian Ihram, yang terdiri dari dua lembar kain putih yang tidak dijahit.
Pastikan untuk memeriksa dengan pihak travel umroh yang Anda gunakan untuk memastikan persyaratan yang lebih spesifik dan detail.
Apa perbedaan antara umroh dan haji?
Umroh dan haji adalah dua ibadah yang berbeda dalam agama Islam, meskipun keduanya dilakukan di kota suci Mekah dan memiliki beberapa kesamaan dalam ritualnya.
Perbedaan utama antara umroh dan haji adalah sebagai berikut:
- Waktu pelaksanaan: Umroh dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, sedangkan waktu pelaksanaan haji terjadi pada bulan Dzulhijjah dalam kalender Islam.
- Wajib atau tidaknya: Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan bagi setiap muslim yang mampu melakukannya, sedangkan umroh bukanlah wajib namun dianjurkan dan sangat dianjurkan bagi umat Islam.
- Jumlah ritual: Haji memiliki sejumlah ritus atau ritual yang lebih banyak dan rumit dibandingkan dengan umroh. Haji meliputi wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melempar jumrah, dan lain-lain, sedangkan umroh hanya meliputi tujuh putaran Tawaf dan Sa’i.
- Keutamaan: Meskipun umroh tidak wajib dilakukan, namun umroh memiliki keutamaan yang besar dan pahalanya dianggap sama dengan haji. Namun, haji memiliki keutamaan yang lebih tinggi dibandingkan umroh.
- Frekuensi pelaksanaan: Karena haji merupakan ibadah yang wajib dilakukan sekali dalam seumur hidup, maka setiap muslim yang mampu harus melakukan haji minimal satu kali. Sementara umroh dapat dilakukan berkali-kali.
Jadi, meskipun umroh dan haji memiliki kesamaan dalam beberapa ritualnya dan dilakukan di kota suci yang sama, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam waktu pelaksanaan, status keagamaannya, jumlah ritual, keutamaan, dan frekuensi pelaksanaannya.
Syarat umroh ada beberapa, yaitu:
- Islam: Calon jamaah umroh haruslah beragama Islam.
- Baligh: Calon jamaah umroh haruslah sudah baligh atau mencapai usia dewasa menurut hukum Islam.
- Berakal: Calon jamaah umroh haruslah sehat secara fisik dan mental sehingga mampu menunaikan ibadah dengan baik.
- Mampu: Calon jamaah umroh harus memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk membiayai perjalanan umroh dan kebutuhan selama di sana.
- Memiliki mahram (bagi perempuan): Perempuan yang hendak melakukan umroh haruslah memiliki mahram (wali yang harus menemani dalam perjalanan) seperti suami, ayah, atau saudara laki-laki yang sudah baligh.
- Mengantongi visa umroh: Calon jamaah umroh harus mengantongi visa umroh yang dikeluarkan oleh kedutaan besar Arab Saudi atau biro perjalanan umroh yang terpercaya.
- Membekali diri dengan pengetahuan tentang umroh: Calon jamaah umroh sebaiknya mempelajari tata cara melaksanakan umroh agar dapat menunaikan ibadah dengan benar dan khusyuk.
Itulah beberapa syarat umroh yang harus dipenuhi oleh calon jamaah sebelum melakukan ibadah umroh.
Apa saja yg dilakukan ibadah umroh?
Ibadah umroh terdiri dari beberapa rangkaian ritual yang harus dilakukan oleh jamaah umroh. Berikut adalah urutan dan penjelasan tentang ritual-ritual umroh yang dilakukan oleh jamaah umroh:
- Ihram: Ihram adalah niat dan memasuki suatu kondisi khusus sebelum memulai ibadah umroh. Pada saat ihram, jamaah umroh mengenakan pakaian khusus yang terdiri dari dua lembar kain putih tanpa jahitan, lalu melakukan mandi besar dan mengucapkan niat umroh.
- Tawaf: Setelah masuk ke Makkah, jamaah umroh melakukan Tawaf yaitu mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali dengan arah searah jarum jam, dimulai dari sudut Hajar Aswad dan berakhir di sudut yang sama. Tawaf diawali dengan membaca doa tertentu dan selama tawaf jamaah mengucapkan dzikir atau membaca doa-doa.
- Sa’i: Setelah selesai tawaf, jamaah umroh melakukan sa’i yaitu berlari-lari kecil di antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i mengingat kisah Hajar yang mencari air untuk putranya Ismail di padang pasir Makkah.
- Tahalul: Tahalul adalah akhir dari pelaksanaan ibadah umroh. Pada tahap ini, jamaah umroh harus memotong atau mencukur rambut kepala sebagai tanda bahwa mereka telah menyelesaikan ibadah umroh.
Setelah selesai melakukan tahalul, jamaah umroh kemudian keluar dari kondisi ihram dan dapat mengenakan pakaian biasa serta melakukan aktivitas lain di luar Makkah. Namun, sebaiknya jamaah umroh tetap menjaga sikap dan perilaku yang baik serta berusaha memperbanyak amalan ibadah lainnya selama berada di tanah suci.
Tujuan umroh kemana saja?
Tujuan umroh adalah ke kota suci Makkah dan sekitarnya di Arab Saudi. Selain ke Makkah, umroh juga mencakup ziarah ke kota suci Madinah yang merupakan kota kedua terpenting bagi umat Islam setelah Makkah. Sebagian jamaah umroh juga mengunjungi tempat-tempat sejarah dan bersejarah di Arab Saudi seperti Jabal Nur, Gua Hira, Gua Thaur, Padang Arafah, Mina, dan Muzdalifah.
Kota Makkah merupakan kota suci bagi umat Muslim dan merupakan tempat di mana terdapat Masjidil Haram yang menjadi pusat pelaksanaan ibadah umroh dan haji. Sementara itu, kota Madinah adalah tempat di mana terdapat Masjid Nabawi yang merupakan makam Rasulullah SAW dan menjadi tempat ziarah yang penting bagi umat Islam.
Dalam perjalanan umroh, jamaah umroh juga dapat menikmati keindahan alam dan budaya Arab Saudi, serta dapat belajar tentang sejarah dan kebudayaan Islam di tanah suci. Meskipun tujuan utama umroh adalah untuk menunaikan ibadah, tetapi perjalanan umroh juga menjadi pengalaman spiritual dan perjalanan yang berharga bagi jamaah umroh.
Selain itu, perjalanan umroh juga menjadi kesempatan bagi jamaah umroh untuk bertemu dengan sesama muslim dari berbagai negara dan memperluas jaringan sosial. Selama berada di Arab Saudi, jamaah umroh juga dapat mengunjungi pusat perbelanjaan dan pasar tradisional untuk membeli oleh-oleh dan cendera mata.
Umroh juga menjadi ajang bagi jamaah umroh untuk meningkatkan ketaqwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena melaksanakan ibadah umroh membutuhkan pengorbanan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit, maka umroh juga dapat menjadi bentuk pengorbanan dan pengendalian diri bagi jamaah umroh.
Melalui ibadah umroh, jamaah umroh dapat memperoleh banyak kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT. Selain itu, umroh juga dapat menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan kekhilafan yang telah dilakukan sebelumnya serta untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia.
Apa saja kegiatan ketika umroh di madinah
Berikut adalah beberapa kegiatan umum yang biasa dilakukan saat Umrah di Madinah:
- Shalat di Masjid Nabawi: Masjid Nabawi adalah masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW dan menjadi salah satu masjid terbesar di dunia. Shalat di Masjid Nabawi dianggap sebagai salah satu ibadah terbaik yang dapat dilakukan selama Umrah.
- Ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW: Makam Nabi Muhammad SAW berada di dalam Masjid Nabawi. Banyak jamaah umrah yang mengunjungi makam Nabi sebagai bagian dari perjalanan umrah mereka.
- Ziarah ke Baqi: Baqi adalah kuburan di Madinah tempat banyak sahabat Nabi dan keluarga Nabi dimakamkan. Banyak jamaah umrah yang mengunjungi Baqi untuk berdoa dan menghormati para sahabat Nabi.
- Mengunjungi Masjid Quba: Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW di Madinah. Banyak jamaah umrah yang mengunjungi masjid ini untuk beribadah dan mengetahui sejarahnya.
- Wisata sejarah: Madinah memiliki banyak tempat wisata sejarah seperti Museum Madinah dan Gunung Uhud yang menjadi tempat pertempuran pada zaman Nabi Muhammad SAW.
- Berbelanja: Ada banyak pasar dan pusat perbelanjaan di Madinah yang menjual barang-barang seperti parfum, minyak wangi, kain, dan perhiasan. Banyak jamaah umrah yang memanfaatkan waktu di Madinah untuk berbelanja oleh-oleh.
Pastikan Anda selalu mengikuti aturan dan etika yang berlaku di setiap tempat yang Anda kunjungi selama umrah di Madinah
Apa saja kegiatan ketika umroh di mekkah
Berikut adalah beberapa kegiatan umum yang biasa dilakukan saat Umrah di Mekkah:
- Shalat di Masjidil Haram: Masjidil Haram adalah masjid suci yang merupakan tujuan utama umrah. Shalat di Masjidil Haram adalah salah satu ibadah terbaik yang bisa dilakukan selama umrah.
- Tawaf: Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dalam arah searah jarum jam. Ini adalah salah satu ritual penting selama umrah dan dianggap sebagai salah satu ibadah yang paling utama.
- Sai: Sai adalah berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Ini adalah ritual yang melambangkan pencarian Hajar mencari air bagi putranya, Ismail.
- Ziarah ke Jabal Nur: Jabal Nur adalah gunung yang terkenal di Mekkah karena gua di dalamnya menjadi tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama. Banyak jamaah umrah mengunjungi gunung ini sebagai bagian dari perjalanan umrah mereka.
- Ziarah ke Jabal Rahmah: Jabal Rahmah adalah bukit yang terletak di Mina, sekitar 20 kilometer dari Mekkah. Bukit ini dianggap sebagai tempat di mana Nabi Adam AS dan Hawa bertemu kembali setelah dipisahkan.
- Ziarah ke Makam Nabi Ibrahim AS: Makam Nabi Ibrahim AS terletak di bawah Kakbah dan merupakan salah satu tempat penting yang sering dikunjungi oleh jamaah umrah.
- Berbelanja: Ada banyak pasar dan pusat perbelanjaan di Mekkah yang menjual barang-barang seperti tasbih, sajadah, dan pakaian ihram. Banyak jamaah umrah yang memanfaatkan waktu mereka di Mekkah untuk berbelanja oleh-oleh.
Pastikan Anda selalu mengikuti aturan dan etika yang berlaku di setiap tempat yang Anda kunjungi selama umrah di Mekkah.
Jelaskan maksud dari tanah haram
Tanah haram adalah istilah dalam agama Islam yang mengacu pada wilayah yang dianggap suci dan terlarang untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu. Dalam konteks umrah dan haji, tanah haram merujuk pada wilayah di sekitar Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Tanah haram memiliki arti khusus bagi umat Islam, karena dianggap sebagai tempat yang paling suci di dunia. Dalam Islam, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dianggap sebagai tempat suci yang didirikan oleh para nabi dan rasul, dan menjadi tempat beribadah bagi jutaan umat Islam dari seluruh dunia.
Karena kekhususan ini, ada sejumlah aturan dan etika yang harus diikuti ketika berada di tanah haram. Beberapa tindakan yang dilarang di tanah haram antara lain memotong pohon, berburu hewan, melakukan tindakan kekerasan, dan melakukan tindakan yang merusak atau mengotori lingkungan sekitar.
Hal ini dilakukan untuk memelihara kesucian dan keramatannya, serta untuk memastikan bahwa wilayah tersebut tetap terjaga dan terpelihara dengan baik bagi umat Islam dan seluruh manusia yang mengunjunginya.